Tidak ada yang lebih menyenangkan dari pada pergi ke pasar dengan ibu untuk menjual makanan sewaktu saya masih kecil. Pasar yang hanya buka dari jam 6 sampai 9 pagi ini selalu dipenuhi pengunjung, apalagi waktu itu belum ada yang memiliki kulkas. Dari sayuran, makanan siap saji, emas, sembako, ikan segar, ayam hidup hingga pakaianpun tersedia di pasar ini.
Ditempat inilah ibu biasa berjualan makanan. Tapi karena saya pulang, adik ibu di bantu dengan keponakan yang gantian berjualan. Mampir yuk !!!!
Enaknya sarapan bubur sumsum dan agar-agar buatan adik ibu <3.
Ibu biasanya berjualan lontong sayur, lontong tahu, dawet, agar-agar, nasi sayur, onde-onde dan ote-ote. Kadang-kadang saudara ada yang nitip tape goreng, timus dan kue molen untuk minta tolong dijualin 🙂
Di sebelah tempat ibu berjualan adalah penjual buah-buahan dan juga bumbu dapur yang selalu ramai dengan pengunjung. Memang dagangan mereka kelihatan lebih segar dan sepertinya lengkap.
Waaaaaaah….ikan asin ini aromanya memang sangat mengundang hahahhahahahaha
Alat-alat dapur tradisionalpun lengkap tinggal pilih 🙂
Kicak dan cenil, my favourite. Seingat saya, nenek ini sudah berjualan cenil dari sewaktu saya masih kecil dan sekarangpun masih dengan semangat 45 berjualan dagangan yang sama dan ditempat yang sama. Salut saya melihatnya 🙂 Hanya saja penglihatan nenek ini agak rabun 🙁 Semoga nenek ini diberikan panjang umur dan kesehatan 🙂
Lihat…!!! dengan senang hati anak kecil yang sangat lucu ini menikmati kicak dan cenil didepan tempat jualan si nenek. Tanpa perduli dengan apa yang terjadi disekitar dia santap habis makanan kesukaannya, so cute 🙂 Mengingatkan saya akan masa kanak-kanak…..
Saya merasa beruntung sekali dibesarkan di tempat ini dengan lingkungan yang sangat bersahabat dan gotong-royong diantara masyarakat yang masih kuat. Membuat saya merasa semua adalah keluarga. Ingin sekali saya mengulang masa kecil itu, memanjat pohon, berlarian di tepi sawah, pergi ke hutan dengan sahabat-sahabat sepulang sekolah, sungguh petualangan yang sangat menyenangkan.
~ Never forget where you come from. Your roots and your own personal history are important ~