JavaScript must be enabled in order for you to see "WP Copy Data Protect" effect. However, it seems JavaScript is either disabled or not supported by your browser. To see full result of "WP Copy Data Protector", enable JavaScript by changing your browser options, then try again.

Resep Ayam Lodho Bu Suyatmi

Resep Ayam Lodho

Resep ayam lodho ini resep dari ibu saya di Tulungagung. Sudah lebih dari 35 tahun beliau berjualan makanan di pasar dekat rumah. Kalau awalnya untuk membantu pemasukan uang untuk biaya sekolah kami, sekarang beliau berjualan dipasar hanya sekedar hobby saja. Saya sangat salut dengan semagat juang beliau juga ayah kami.

Rasa ayam lodho yang gurih sangat enak bila dinikmati dengan nasi hangat-hangat, apalagi musim dingin seperti sekarang. Mencium baunya saja sudah bikin perut dangdutan. Warna ayam lodho yang kekuningan dengan tekstur kuahnya yang mengental sudah pasti bikin kita ketagihan 🙂

Untuk kalian yang tinggal diluar Indonesia seperti saya dan susah nyari bahan bumbu fresh, don’t worry, you’ve got covered 😉 Saya pakai bahan-bahan bubuk dan rasanya dijamin sama enaknya !

Anyway, berikut beberapa tips mengenai ayam lodho:
Kalau mau yang lebih mudah, ayam bisa dipotong-potong terlebih dahulu. Sedangkan untuk acara pesta, sebaiknya menggunakan paha atau dada ayam saja untuk memudahkan cara makan.
Kalau kebetulan hanya mempunyai santan kental kaleng di pantry, gunakan 200ml lalu ditambah dengan 200ml air biasa.

Resep Ayam Lodho Bu Suyatmi
 
Penulis:
Jenis Resep: Ayam
Cuisine: Indonesian
Porsi: 4 - 6
 
Bahan:
  • 1 ekor ayam (lebih disarankan menggunakan ayam kampung), belah.
  • 5 lembar daun jeruk
  • 3 lembar daun salam (bisa diganti dengan bay leaf)
  • 3 sdm minyak goreng
  • 2 batang serai, memarkan
  • 400 ml santan kaleng light/kental sedang (400ml santan kental fresh)
Bumbu yang Dihaluskan:
  • 4 buah cabai merah (bisa ditambah kalau kalian suka pedas)
  • 4 siung bawang putih
  • 4 butir bawang merah ( atau 2 butir French shallot)
  • 2 cm jahe
  • 2 cm lengkuas
  • 1 buah kencur ukuran kecil, kira-kira 2 cm (bisa di skip kalau nggak ada)
  • ½ sdm ketumbar bubuk (1 sdm ketumbar untuh)
  • ½ sdt merica hitam bubuk (1 sdt merica utuh)
  • ½ sdt kunyit bubuk (2 cm kunyit segar)
  • Garam secukupnya
Cara Membuat:
  1. Panaskan wajan atau penggorengan yang ada tutupnya, tumis bumbu halus beserta daun jeruk, serai dan daun salam sampai harum dan warna kekuningan.
  2. Masukkan ayam, pastikan ayam tercampur rata dengan bumbu lalu tutup wajan atau peggorengan. Masak sampai setengah matang.
  3. Tambahkan santan, aduk rata lalu kecilkan api.
  4. Masak sampai kuah mengental dan tinggal sedikit. Angkat dinginkan.
  5. Setelah ayam dingin, lumuri seluruh permukaan bebek dengan sisa kuah kental.
  6. Bakar ayam di atas api atau bisa juga dipanggang di oven selama 25 menit dengan panas 200 derajat celsius atau sampai warna berubah kecokelatan.
  7. Sebelum dihidangkan, siram sisa kuah bumbu di atasnya.

2 comments

    • Agnes on 21/02/2015 at 7:59 pm
    • Reply

    Ngefans sama resep-resep kakak

    1. Thanks, Agnes 🙂

Tinggalkan Pesan